Thursday, April 27, 2017

Kemunculan Teknologi Terbaru dan Misteri Tak Terduga?!



Hajimemasite,

Ini kali pertama aku nulis di blog ini. Jadi untuk awalan, perkenalan dulu. Watashi no na wa Roku desu. Member psycho-J angkatan 2015. Sebenernya kemaren2 udah disuruh Kai-chou buat ikutan nulis di sini. Aku sempet disuruh bahas Ennichisai sama Jiyuu Matsuri tapi karena beberapa kendala, aku baru sempetnya sekarang. Yah, itu sepenggal perkenalan singkatnya. Saatnya nulis konten...

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin . . . . . . . . . . . *buk buk brak langsung intinya aja* *gomen T.T*
Oke langsung aja. Kali ini aku mau ngereview film yang baru aja aku tonton kemaren. Sword-Art Online The Movie Ordinal Scale. Aku salah satu penggemar karya Kawahara Reki-sensei, mulai dari SAO  jilid pertama “Sword Art Online: Aincrad” hingga yang terbaru “Sword Art Online: AlicizationLasting”. Dan sayangnya cerita Film ini tidak diangkat dari salah satu novel tersebut.  Mungkin ini salah satu alasan kenapa aku nonton nih film. Soalnya aku emang bukan tipe orang yang bakal nonton ke bioskop. Selain alasan diajak cewe tentunya^^ Langsung aja.

Film ini dibuka dengan flashback tragedi SAO 2024, dilanjutkan dengan pengenalan perangkat baru berbasis AR (panjelasannya aku kurang tau -___-, bantu kai-__-).Augma. Berbeda dengan Nerve Gear dan Amusphere yang berbasis VR, yang bagaikan mengubah ilusi menjadi kenyataan, sementara AR bagai mengubah kenyataan menjadi ilusi. Augma dapat mengimplementasikan dunia visual di dunia nyata. kemungkinan perangkat ini merupakan generasi pertama dari Neuro linker dari Accel world.
Ada sebuah game yang menggunakan teknologi ini, yaitu Ordinal Scale. Game ini menggunakan sistem peringkat berdasarkan poin yang di dapat. Poin bisa diperoleh dari mengalahkan musuh. Jika player mengumpulkan banyak poin, dia akan mendapatkan berbagai macam pelayanan seperti hadiah elektronik, diskon, tiket, makanan, dll. (andai perangkat itu rilis sekarang bisa ngebantu anak kost nih -__-). Game ini sangat populer hingga membuat angka login game-game lain seperti ALO dan GGO menurun drastis.

Akan ada 3 karakter utama baru pada film ini.
Pertama,Sebuah NPC barnapa Yuna. Gadis imut, bersuara merdu, tidak terlalu besar(entah apanya), rambut putih panjang berhiaskan pita hitam merah yang selaras dengan pakaian hitam merahnya. sangking populernya dia bakalan membuat debut konser pertamanya.
Eiji, sang peringkat ke 2 ordinal scale. Salah satu dari SAO Survivor dan merupakan anggota KoB. Karena dia laki- laki, jadiga perlu di bahas panjang-panjang.
Terakhir adalah gadis misterius. Sangking misteriusnya kalo ku jelasin bisa – bisa spoiler ^^.
Game ini awalnya normal hingga akhirnya terdapat event mengalahkan monster dan ternyata yang muncul adalah monster penjaga lantai 10 Aincrad(game SAO). Walau dapat dikalahkan dengan mudah, kirito dan kawan-kawan (atau mungkin hanya kirito) tetap mencurigai kenapa bos lantai Aincrad bisa muncul di Game Ordinal Scale. Puncaknya adalah saat Asuna terbunuh dalam game dan membuat ingatannya mengenai SAO hilang. Kirito pun mulai menyelidiki perangkat baru ini dengan segala halang rintang yang ada. (kalo ini spoiler, dihapus aja)

Itu gambaran dari film ini. Sekarang ngomongin apa ya??

Ah...,
Ini beberapa hal yang aku pikirkan dalam film:
Film ini berlatar waktu dikisaran bulan April 2026 kalo ga salah. Para pembaca novel mungkin tau kalo kazuto mulai bekerja di RATH di kisaran bulan maret, namun sama sekali tidak dibahas dalam game ini. Sayang sekali. Pertarungan dalam game juga menurut pribadi, ada yang kurang. Walau aku ga bisa jelasin kurangnya apa. Dan kelemahan terakhir dari game ini adalah,,,,,,, harem kirito tidak bertambah -___-.

Itulah kilasan yang bisa ku tulis, dan pasti telah diperbaiki di sana – sini ama Ojou-sama, maaf merepotkan Anda. Sebuah film yang sangat menarik untuk ditonton. Buruan datang ke bioskop sebelum kehabisan. Sekian tulisanku semoga bermanfaat.
~`Roku`~

P.S: karena satu dan lain hal post ini sempat tertunda beberapa minggu. Gomenne kalau sudah kurang aptudet >.< /dogeza

No comments:

Post a Comment