Hajimemasite,
Ini kali pertama aku nulis di blog ini. Jadi
untuk awalan, perkenalan dulu. Watashi no na wa Roku desu. Member psycho-J
angkatan 2015. Sebenernya kemaren2 udah disuruh Kai-chou buat ikutan nulis di
sini. Aku sempet disuruh bahas Ennichisai sama Jiyuu Matsuri tapi karena beberapa kendala, aku baru sempetnya
sekarang. Yah, itu sepenggal perkenalan singkatnya. Saatnya nulis konten...
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin
. . . . . . . . . . . *buk buk brak langsung intinya aja* *gomen T.T*
Oke langsung aja. Kali ini aku mau ngereview
film yang baru aja aku tonton kemaren. Sword-Art
Online The Movie Ordinal Scale. Aku salah satu penggemar karya Kawahara
Reki-sensei, mulai dari SAO jilid
pertama “Sword Art Online: Aincrad”
hingga yang terbaru “Sword Art Online:
AlicizationLasting”. Dan sayangnya cerita Film ini tidak diangkat dari
salah satu novel tersebut. Mungkin ini
salah satu alasan kenapa aku nonton nih film. Soalnya aku emang bukan tipe
orang yang bakal nonton ke bioskop. Selain alasan diajak cewe tentunya^^ Langsung aja.
Film ini dibuka dengan flashback tragedi SAO 2024, dilanjutkan dengan pengenalan perangkat baru berbasis
AR (panjelasannya aku kurang tau -___-, bantu kai-__-).Augma. Berbeda dengan
Nerve Gear dan Amusphere yang berbasis VR, yang bagaikan mengubah ilusi menjadi
kenyataan, sementara AR bagai mengubah kenyataan menjadi ilusi. Augma dapat
mengimplementasikan dunia visual di dunia nyata. kemungkinan perangkat ini merupakan
generasi pertama dari Neuro linker dari Accel world.
Ada sebuah game yang menggunakan teknologi
ini, yaitu Ordinal Scale. Game ini menggunakan sistem peringkat berdasarkan
poin yang di dapat. Poin bisa diperoleh dari mengalahkan musuh. Jika player
mengumpulkan banyak poin, dia akan mendapatkan berbagai macam pelayanan seperti
hadiah elektronik, diskon, tiket, makanan, dll. (andai perangkat itu rilis
sekarang bisa ngebantu anak kost nih -__-). Game ini sangat populer hingga
membuat angka login game-game lain seperti ALO dan GGO menurun drastis.
Akan ada 3 karakter utama baru pada film ini.
Pertama,Sebuah NPC barnapa Yuna. Gadis imut,
bersuara merdu, tidak terlalu besar(entah apanya), rambut putih panjang
berhiaskan pita hitam merah yang selaras dengan pakaian hitam merahnya. sangking
populernya dia bakalan membuat debut konser pertamanya.
Eiji, sang peringkat ke 2 ordinal scale. Salah
satu dari SAO Survivor dan merupakan anggota KoB. Karena dia laki- laki, jadiga
perlu di bahas panjang-panjang.
Terakhir adalah gadis misterius. Sangking
misteriusnya kalo ku jelasin bisa – bisa spoiler ^^.
Game ini awalnya normal hingga akhirnya
terdapat event mengalahkan monster dan ternyata yang muncul adalah monster
penjaga lantai 10 Aincrad(game SAO). Walau dapat dikalahkan dengan mudah, kirito
dan kawan-kawan (atau mungkin hanya kirito) tetap mencurigai kenapa bos
lantai Aincrad bisa muncul di Game Ordinal Scale. Puncaknya adalah saat Asuna
terbunuh dalam game dan membuat ingatannya mengenai SAO hilang. Kirito pun
mulai menyelidiki perangkat baru ini dengan segala halang rintang yang ada.
(kalo ini spoiler, dihapus aja)
Itu gambaran dari film ini. Sekarang ngomongin
apa ya??
Ah...,
Ini beberapa hal yang aku pikirkan dalam film:
Film ini berlatar waktu dikisaran bulan April
2026 kalo ga salah. Para pembaca novel mungkin tau kalo kazuto mulai bekerja di
RATH di kisaran bulan maret, namun sama sekali tidak dibahas dalam game ini.
Sayang sekali. Pertarungan dalam game juga menurut pribadi, ada yang kurang.
Walau aku ga bisa jelasin kurangnya apa. Dan kelemahan terakhir dari game ini
adalah,,,,,,, harem kirito tidak bertambah -___-.
Itulah kilasan yang bisa ku tulis, dan pasti
telah diperbaiki di sana – sini ama Ojou-sama, maaf merepotkan Anda. Sebuah
film yang sangat menarik untuk ditonton. Buruan datang ke bioskop sebelum
kehabisan. Sekian tulisanku semoga bermanfaat.
~`Roku`~
P.S: karena satu dan lain hal post ini sempat tertunda beberapa minggu. Gomenne kalau sudah kurang aptudet >.< /dogeza
No comments:
Post a Comment