Kali ini Kia gatel banget pengen bahas game yang
belum lama ini rilis di steam. Yap! Harvest
Moon: Light of Hope sesuai pict yang kalian liat –w—kalo kalian generasi
90’an, mungkin bakal hype denger
judul game keluaran mbah Natsume ini. Dan, yah, gak usah panjang-panjang pake
sejarah segala lah ya. Kia bakal jelasin secara singkat, tentang apa dan gimana
sih gameplay Harvest Moon yang ini.
Background Story
Suatu ketika pulau Beacon ini
dilanda badai besar yang menghancurkan perumahan warga, sehingga mereka
memutuskan untuk mengungsi ke tempat lain. Bahkan, badai ini juga menerbangkan
batu mistis yang terhubung dengan cahaya mercusuar yang dikatakan berhubungan
dengan kesejahteraan pulau beserta isinya.
Si karakter utama sendiri
sebetulnya hendak menuju suatu tempat, namun karena ikut terkena badai
tersebut, ia malah terdampar di pulau Beacon yang porak poranda ini. Ditemakan Light of Hope, karena kemudian si
karakter utama mendapat amanah untuk memulihkan pulau seperti sedia kala dengan
mencari batu mistis tersebut dan memasangnya kembali ke lokasi semula. Well,
gak ada kendaraan jugasih yang bisa nganter doi ke tempat tujuan… jadi sambil
nabung, sambil bantu-bantu aja deh.
korelasi antara batu mistis dan cahaya mercusuar |
Yap, tentunya, ada selain main quest, ada side quest
yang bisa kita selesaikan sambil nyambi.
Seperti memperbaiki rumah dan toko warga, memenuhi request warga, dan lain sebagainya yang tentunya gak lepas dari money making.
Nah, disinilah serunya Harvest Moon seri ini menurut Kia.
Ada beberapa lokasi yang hanya bisa diunlock
setelah kita kerjain quest tertentu.
That’s right! Berbeda dengan beberapa seri terdahulu, di seri zaman now tidak semua lokasi available. Terus, apa aja tuh questnya? Just because, pantau terus
update tentang game ini~ :3 mwehehe
Gameplay
Telah menjadi ciri khas dari setiap seri Harvest Moon, bahwa
tentunya kita disini bisa bercocok tanam (sayur-sayuran dan pohon buah),
menambang, dan memenuhi request warga
untuk memperoleh uang. Sayangnya, untuk awal permainan karakter cuma punya lima
hati a.k.a energi, yang bisa abis duluan sebelum jam 1 siang :’D. Next post Kia
bakal bagi tips gimana memanfaatkan energi yang efektif yuhuu~
yap, Kia sudah sampai summer. hehe |
Tentunya, kita bisa piliih mau karakter male atau female (yang
menurut Tanuki malah lebih cute
daripada gadis-gadis desa)
Karena Kia bukan kritikus dan
pemerhati game yang ngerti in depth analysis dan kawan-kawannya,
Kia less comment tentang fitur,
grafis, dan apapun yang menyangkut penilaian game ini. Tapi, di sini Kia sangat
mengapresiasi usaha Natsume untuk terus mengembangkan seri nostalgik ini
seperti menambahkan fitur quest,
aspek fantasi, dan lain sebagainya yang bikin edisi ini berbeda dari yang udah
ada. Bahkan, kalo bisa Kia bilang, Light of Hope ini merupakan gabungan dari
edisi-edisi sebelumnya dengan tambahan hal-hal yang baru. Termasuk Ore yang di
sini, harus kalian asah dulu baru bisa digunain untuk keperluan (misal, untuk
upgrade cangkul kalian butuh Bronze yang diasah dari 3 Bronze Ore).
Mungkin, kalian bakal nemuin
hal-hal menarik lainnya disamping kekurangan-kekurangan yang ada. Yah… daripada cuma bisa ngeluh karena uda
ngabisin sekian rupiah, mending caritau apa yang bisa dinikmatin, kan? ^^
anyway, kalian bisa dapetin game ini di steam seharga Rp. 139.999,- kalau
kalian gaada steam wallet, bisa titip beli di Kia kok :3 /lah promosi /maapin
/suka kumat
SYSTEM REQUIREMENTS
MINIMUM:
OS: Windows 7, 8, 10
Processor: Intel i3 3rd-Generation 2.9GHz
Memory: 4 GB RAM
DirectX: Version 11
Storage: 1 GB available space
Source: steam store
That’s for now, Kia mau lanjut main
beraktivitas~
Babaay~~
No comments:
Post a Comment